Takdir dan Nasib

Berdasarkan apa yang kami dapatkan di materi Meta Transformational Leadership, kehidupan bukan kegelapan lagi, dengan pemahaman mana takdir mana nasib kita dapat menentukan jadi apa kita nanti di Dunia. Legacy menjadi poin penting peninggalan kita untuk menghadapi takdir berupa kematian. Perbanyak memahami walaupun saling memahami itu berat, tidak ada yang namanya salah, namun adanya kurang tepat saja cara yang kita terapkan. Semangat berproses, salam sehat generasi penerus bangsa. NLP (Neuro Linguistic Programming) adalah proses menterjemahkan kata-kata yang kita dapatkan ke dalam makna yang dapat dipahami oleh pikiran dan perasaan. Pikiran dan perasaan itu berbeda, pikiran menggunakan akal sedangkan perasaan menggunakan rasa. Pikiran dan perasaan dapat saling mempengaruhi, namun yang paling dominan biasanya perasaan lebih besar mempengaruhi pikiran. Tugas kita sebagai manusia adalah mempergunakan pikiran dan perasaan beriringan dan seimbang satu sama lain sehingga dalam kehidupan lebih sedikit kata penyesalan dalam hidup kita.
Kapan terakhir kali saya menyadari merasakan pikiran ?
Jawaban saya adalah disaat saya merasa kecewa dengan perkataan orang dan menyesali apa yang saya katakan.
Kapan terakhir kali saya memikirkan perasaan ?
Jawaban saya adalah disaat saya merasa kebingungan memutuskan dan tidak segera mengambil keputusan dalam hidup, sekecil apapun keputusan pasti mempengaruhi nasib kita kedepannya. Kedua pertanyaan tersebut cukup berat untuk mencari jawabannya, cara mencari jawabannya adalah dengan Analisis Diri sedalam-dalamnya hingga anda dapat menemukan jawabannya di diri anda. Kalau kita sudah mampu merarakan pikiran dan memikirkan perasaan maka kita bisa mengontrol NASIB pilihan kita.
Berdasarkan hasil beberapa hari mengikuti materi-materi pembekalan kami mendapati bahwa selalu ada koneksi dari materi MTL dengan itu, dari mulai company profile, hingga saat ini graphic design. MTL menjadi pendorong kita dalam menerima materi-materi pembekalan, contohnya pada saat pengenalan perusahaan terkait alur kerja dan pola komunikasinya mengandung etos kerja yang harus diperhatikan antar divisinya. Pada saat materi digital marketing, MTL membantu kita untuk memahami strategi pemasaran. Pada saat materi product development workflow and Partnership, MTL memudahkan kita untuk memahami teknis kerja dalam divisi tersebut salah satu contohnya adalah dalam menjalin kerja sama pasti harus ada ilmu negosiasi atau lobbying yang kuat maka dengan menggunakan kata-kata kita dapat menguatkan negosiasi kita. Pada materi content creative and social media, MTL mengajak kita untuk kreatif berkata-kata dalam mempersuasi pikiran calon pelanggan agar tertarik dengan konten kita. Pada materi fotografi dan desain grafis, MTL pada saat menjawab atau bertanya harus efektif dan efisien begitu pula di semua materi pembekalan. Berdasarkan beberapa studi kasus yang diberikan di grup whatsapp kami semakin mendalami bagaimana merasakan pikiran dan memikirkan perasaan, salah satunya pada saat ada rasa insecure di salah satu vanguard maka itulah memikirkan perasaan sehingga dia sulit untuk mau berkembang dibatasi dengan rasa kurang percaya dirinya, sebenarnya insecure itu wajar dan justru bis akita manfaatkan untuk mengembangkan diri lebih lagi.

0 Komentar